Layanan Pelaksanaan Akad Nikah di Kantor Urusan Agama Medan Marelan (Studi Efektivitas dan Hambatannya pada masa Pandemi Covid-19)
DOI:
https://doi.org/10.51672/alfikru.v15i1.47Keywords:
Marriage services,, Office of Religious Affairs,, Covid-19Abstract
This study aims to analyze the effectiveness and barriers to service implementation of the marriage contract during the Covid-19 pandemic at the Medan Marelan Religious Affairs Office. This study uses qualitative research methods, with a descriptive study approach. Data collection was done by interview, observation, and documentation study. Data analysis uses data reduction, data verification and drawing conclusions. Test the validity of the data using data triangulation and member check. The results showed that wedding services during the Covid-19 pandemic underwent significant changes and of course with government regulations there were obstacles in terms of service. Regarding administrative services, correspondence, such as requests, issuing letters, the public can do this by implementing health protocols. As for the implementation of marriages, the Office of Religious Affairs issued a circular regarding marriages that cannot be done with a large crowd, in the sense that only a few people will attend the wedding. The inhibiting factors for the effectiveness of these services include the lack of online service facilities, and the difficulty of accessing public information related to the policies of the office of religious affairs.
References
Alfaruqy, M. Z., Putri, F. K., & Soedibyo, S. I. (2021). Dinamika Psikologis Menikah pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi Talenta, 6(2), 55–67.
Andila, T. A. (2020). Efektivitas Penerapan Pelayanan Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jekulo Kudus dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan terhadap Masyarakat (p. 24). IAIN Kudus.
Anindito, T. (2021). Pelaksanaan Perkawinan di Masa Pandemi Covid-19 di Purbalingga. Cakrawala Hukum: Majalah Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma, 23(1), 82–90.
Ashsubli, M. (2015). Undang-Undang Perkawinan dalam Pluralitas Hukum Agama (Judicial Review Pasal Perkawinan Beda Agama). Jurnal Cita Hukum, 3(2), 289–302.
Azizah, L. (2012). Analisis Perceraian dalam Kompilasi Hukum Islam. Al-’Adalah, 10(2), 415–422.
Emas, M. P. (2020). Problematika Akad Nikah Via Daring dan Penyelenggaraan Walimah Selama Masa Pandemi Covid-19. Batulis Civil Law Review, 1(1), 68–78.
Febriani, N. A. (2015). Wawasan Gender Dalam Ekologi Alam dan Manusia Perspektif Al-Qur'an. Ulul Albab Jurnal Studi Islam, 16(2), 131–156.
Hasibuan, J. M., & Siregar, F. A. (2020). Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Pencatatan Perceraian di Kantor Urusan Agama. Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial, 6(1), 1–15.
Jannah, S. (2020). Penundaan Perkawinan di tengah Wabah Covid-19. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 2(1), 41–50.
Julijanto, M. (2015). Dampak Pernikahan Dini dan Problematika Hukumnya. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 62–72.
Kristianingrum, D. Y. (2017). Hubungan Antara Pendidikan Seks dengan Upaya Pencegahan Seks Pra Nikah pada Remaja di Desa Peterongan Jombang. Jurnal Kebidanan, 7(2), 89–92.
Larasati, Z. (2021). Implementasi Surat Edaran Kementerian Agama No. 9 Tahun 2020 Tehadap Pelaksanaan Akad Nikah pada Masa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Kecamatan Bajenis Kota Madya Tebing Tinggi) (pp. 4–5). Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Marwah, S. (2021). Maslahah Pembatasan Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19: Studi di KUA Kec. Tiworo Tengah, Kab. Muna Barat. Sahaja: Indonesian Journal of Sharia and Humanities, 1(1), 1–16.
Mufidah, F. (2021). Penangguhan Pelaksanaan Perkawinan Pada Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Maqashid Syari’ah (Studi di KUA Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang). IAIN Salatiga.
Nanda, A. P. (2018). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pernikahan pada Kantor Urusan Agama (KUA). Jurnal J-Click, 5(1), 15–18.
Purwanto, A. (2020). Studi Eksplorasi Dampak Work From Home (WFH) Terhadap Kinerja Guru Selama Pandemi Covid-19. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 92–100.
Ruheri, R. (2021). Efektivitas Pelayanan Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjungbalai Selatan dalam pencatatan Perkawinan. Jurnal Pionir, 7(1), 40–45.
Shufiyah, F. (2018). Pernikahan Dini Menurut Hadis dan Dampaknya. Jurnal Living Hadis, 3(1), 47–70.
Sugiarto, A. (2017). Peran KUA dalam Mengimplementasikan Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan: Study tentang Manajemen Dakwah. UIN Raden Intan Lampung.
Sya’dullah, M. (2020). Pandemi Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus pada Siswa SMP N 1 Banyubiru Kabupaten Semarang) Tahun 2020.
Widiyanto, H. (2020). Konsep Pernikahan Dalam Islam (Studi Fenomenologis Penundaan Pernikahan di Masa Pandemi). Jurnal Islam Nusantara, 4(1), 103–110.