Quality Management of Frontier, Outermost and Disadvantaged Schools in Improving Achievement In Junior Secondary Schools
DOI:
https://doi.org/10.51672/alfikru.v17i2.294Keywords:
Education management, school quality, education equityAbstract
This study aims to analyze the quality management of frontier, outermost and disadvantaged schools in improving school achievement, the focus of research on planning, implementation, organization, and evaluation. This research was conducted at SMPN 7 Dusun Selatan and SMPN Satu Atap 1 Dusun Selatan, South Barito Regency, Central Kalimantan. The research method used is qualitative, with data collection techniques of observation, interviews, and documentation studies. The results of the study revealed that (1) Planning for the Implementation of Quality Standards in Schools has been carried out with an understanding and method in accordance with quality management standards and planned; 2) Implementation of the implementation of quality standards in schools has been carried out with guidance, strategies, time and place, measured in accordance with quality management standards; 3) Organizing the implementation of quality standards in schools is carried out with management procedures and structured according to the field of education units; 4) Evaluation of the implementation of quality standards in schools is carried out consistently. This research has implications for improving the quality of education, especially in disadvantaged areas.
References
Anjani, N. F., & Dafit, F. (2021). Peran Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar. Mimbar PGSD Undiksha, 9(3), 481–488. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v9i3.40828
Ariyanti, Y. (2020). Keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. AKSES: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 14(1). http://dx.doi.org/10.31942/akses.v14i1.3265
Creswell, W. J. (2007). Qualitative inquiry & Research Design. SAGE.
Dudung, A, Sudrajat, A., Hasanah, U., Winingsih, L. H., Suprastowo, P., Irmawati, A., & Listiawati, N. (2018). Model Pendidikan Daerah 3T Berbasis Kearifan Lokal. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan Dan Kebudayaan, Badan Penelitian Dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Dudung, Agus, Sudrajat, A., Hasanah, U., Winingsih, L. H., Suprastowo, P., Irmawati, A., & Listiawati, N. (2018). Model penyelenggaraan pendidikan untuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal yang mengakomodasi keberagaman kondisi lingkungan, sosial, dan budaya setempat (berbasis kearifan lokal). Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemendikbud. https://repositori.kemdikbud.go.id/15877/
Falah, A. I., & Hadna, A. H. (2022). Problematika Pendidikan Masa Pandemi di Indonesia pada Daerah 3-T (Terluar, Tertinggal, dan Terdepan). Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(2), 164–185. https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i2.2997
Fauzi, A. (2021). Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah. JIEM (Journal of Islamic Education Management), 5(2), 178. https://doi.org/10.24235/jiem.v5i2.9107
Habibah, S. (2014). Inovasi Pengawasan Pendidikan (Suatu Tinjauan Pendidikan di Daerah (3T) Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Hasnadi, H. (2021). Manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman, 153–164. https://doi.org/10.47498/bidayah.v12i2.728
Ismail, B. (2014). Supervisi akademik pengawas sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T)(studi multisitus pada UPTD Kecamatan Elar dan UPTD Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur,(NTT). http://mulok.lib.um.ac.id/index.php?p=show_detail&id=64728
Jakaria, Y., Widjaja, I., Hijriani, I., Waluyo, P., Raziqiin, K., Dadan, D., & Waspodo, R. M. (2019). Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan di daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan. https://repositori.kemdikbud.go.id/18027/
Maryani, Y. (2021). Implementasi Kurikulum 2013 di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) di SDN Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti-Riau. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/59411
Modo, P. S. (2020). Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Pada Sekolah Dasar di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T). Media Manajemen Pendidikan, 2(3), 400–408. https://doi.org/10.30738/mmp.v2i3.6779
Prasetya, D. S. B., Marisi, C. G., Noyita, E., Heeng, G., & Lydia, D. (2022). Peran Kepala Sekolah Dalam Optimalisasi Pelaksanaan Merdeka Belajar Pada Masa Pandemi Di Daerah 3T. Didaxei, 3(1), 332–345. https://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/DX/article/view/495
Prasojo, L. D., Wibowo, U. B., & Hastutiningsih, A. D. (2017). Manajemen Kurikulum Program Profesi Guru Untuk Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal di Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(1), 39–53. https://doi.org/10.24832/jpnk.v2i1.538
Putera, M. T. F., & Rhussary, M. L. (2018). Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) di Kabupaten Mahakam Hulu. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 12(2), 144–148. https://journals.umkt.ac.id/index.php/JEM/article/view/119
Shiura, S. W. (2022). Manajemen Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Di Smp Negeri 23 Krui Sekolah Dearah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) [Universitas Lampung]. https://digilib.unila.ac.id/62171/
Syafii, A. (2018). Perluasan dan Pemerataan Akses Kependidikan Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 4(2), 153–171. https://doi.org/10.26594/dirasat.v4i2.1535
Terry, G. R. (1982). Principles of management (S. G. Franklin (ed.); 8th ed.). Homewood, Ill. : R.D. Irwin.
Untari, T. (2017). Implementasi Penjaminan Mutu Pendidikan Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Progressive and Fun Education (Profunedu) International Conference Proceeding. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/9595
Zhahira, J., Shalahudin, S., & Jamilah, J. (2022). Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Journal of Educational Research, 1(1), 85–100. https://doi.org/10.56436/jer.v1i1.16